This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Album Photo

Selasa, 26 April 2016

KOMPEK; mengembangkan potensi diri di bidang ekonomi


Kompetisi Ekonomi tingkat Perguruan Tinggi di Banten
Unsera, 26 April 2016

Bismillah.
Hari ini, saya dan rekan-rekan perjuangan IAIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten bersaing dengan tujuan untuk mengasah kemampuan kami di bidang ekonomi dalam ajang bergengsi "Kompek 2016".

Kompek yang bertuan rumah di Unsera, diikuti oleh 4 Perguruan Tinggi, yakni:
1. Unsera
2. UPI
3. IAIN SMH Banten
4. UIN Syarif Hidayatullah 

Sistem perlombaan terdiri dari 4 tahap:
1. Pengisian soal yang terdiri 60 butir soal.
2. Menjawab soal secara lisan.
3. Sesi rebutan
4. Final Debat

Meskipun team kami tidak masuk ke babak final, namun banyak sekali pelajaran dan pengetahuan yang kami raih saat ini. Kompetisi ekonomi yang pertama kali kami ikuti, memberikan kesan dan pesan secara mendalam. Disini, kami mendapatkan banyak teman yang berasal dari luar kampus yang berbeda-beda, berbagi rutinitas antar peserta, dan bertukar wawasan dalam obrolan di sela-sela waktu istirahat.

Selalu semangat pejuang almamater. Kekalahan adalah kemenangan yang tertunda. Sedangkan kemenangan adalah hasil mengalahkan ego yang selalu berusaha keluar dari zona nyaman. sekian dari saya. semoga bermanfaat:)

Minggu, 24 April 2016

Istana Belajar Anak Banten. Care And Share.


First Meet Volunteer ISBANBAN
Serang, 24 April 2016 di PSBB MAN 2 Kota Serang Banten

Istana Belajar Anak Banten atau lebih dikenal dengan sebutan "ISBANBAN" adalah Youth Led Organization (organisasi yang digerakkan oleh anak muda) berbasis gerakkan kerelawanan yang berfokus pada isu pendidikan anak di pelosok desa Banten. ISBANBAN berbadan Hukum yayasan dengan surat keputusan hukum dan HAM No. 0008514.AH.01.04 tahun 2016. 

Berawal dari kekhawatiran karena 312.409 anak tidak bersekolah di Banten dari 604.812 total anak 337.000 anak mengalami buta huruf. 51,6 % akses kualitas pendidikan tidak didapatkan dengan baik. Human Development Index di Banten dinilai 69,89%  (data BPS tahun 2013)

Visi ISBANBAN adalah menciptakan akses dan kualitas pendidikan lebih baik di banten. Program yang telah berjalan diantaranya:
1. Mendorong Akses dengan membangun taman belajar
2. Mengembangkan literasi dengan efektifitas minggu belajar
3. Mempertahankan kualitas dengan diadakannya beasiswa belajar

Aktivitas para volunteer ISBANBAN:
1. Upgrading of volunteer
2. Social Compaign
3. Chapter event
4. Speak up

Chapter yang telah tercatat saat ini (tahun 2016) adalah 
1. Kota Serang
2. Kabupaten Serang
3. Cilegon
4. Tangerang Selatan
5. Lebak
6. Padeglang
7. Kabupaten Tangerang

Dengan 589 relawan (volunteer), 455 anak didik, 8 desa binaan, dan 7 kabupaten kota. ISBANBAN telah mendapat banyak penghargaan yang diraih dari tahun ke tahun baik dalam regional, nasional, maupun internasional. Panji Ajiz Pratama sebagai Founder ISBANBAN yang berdiri sejak 2013 tahun lalu mengaku bahwa dengan adanya ISBANBAN menandakan generasi Banten adalah generasi yang cemerlang perduli akan pendidikan dan saling berbagi kepada sesama.

Sekian dari saya. Semoga bermanfaat. Wassalam..

Kamis, 21 April 2016

Ilmu Padi; semakin berisi semakin merunduk



Padi yang sangat kita kenali sebagai makanan pokok, memiliki filosofi mendalam dan kerab menjadi prinsip hidup seorang manusia.
"Semakin berisi, semakin ia merunduk."
Jika kita kaji secara mendalam, padi yang merunduk bukan berarti menandakan bahwa seseorang yang berilmu harus diam dan tidak membagikan pengetahuan yang mereka miliki. Seseorang yang cerdas justru akan membagi ilmunya kepada orang lain dengan rendah hati dan tidak menjulang ke langit. Artinya, tidak hanyut akan pujian namun tetap mengembangkan potensi diri dan tidak merasa cukup dalam menggali kemampuan (skill) yang dimiliki.

1. Tetaplah dirimu menguning dengan terik matahari yang menyengat
     Meski terik matahari menyengat kulitmu, tetaplah berkilau dengan warna emas yang kau miliki. Artinya; meski beribu rintangan datang menghampirimu, mencaci maki dan merobek hatimu tetaplah berkarya. Tetaplah bekerja. Tunjukkan pada dunia jika kau mampu dan tidak mudah layu. Buktikanlah.
2. Tetaplah dirimu merunduk meskipun kau berisi
    Dengan berbagai kemahiran, pengetahuan yang  kamu kuasai. Rendah hatilah. Teruslah mencoba hal yang lain. Teruslah berbagi. Ingatlah ke bawah. Orang tuamu, kerabatmu dan saudara-saudarimu. Karena disaat kita melihat ke bawah, disitulah kita mengetahui bahwa banyak sekali insan yang membutuhkan kehadiran kita. Mereka membutuhkan kebahagiaan. Kebahagiaan yang kita ciptakan.
3. Tetaplah menjadi seseorang yang dicari; kamu begitu berharga
   Siapa yang tidak mencari sesuap nasi? Padi? Semua orang mencarinya.  Artinya: tetaplah menjadi seseorang yang dicari karena kamu begitu sangat berharga bagi mereka. Tetaplah berkarya. :)

Rabu, 20 April 2016

Pelatihan Data Envelopment Analysis (DEA)

Serang, 20 April 2016

Bismillahirrahmaanirrahiim

Alhamdulillah, pada hari ini saya dipercayai oleh Jurusan Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten untuk mengikuti Pelatihan Data Envelopment Analysis (DEA) oleh Bapak Aam Slamet P (konsultan smart, Bogor)

DEA adalah suatu teknik pemrograman matematika yang mengukur tingkat efisiensi dari unit pengambil keputusan (UPK) atau decision making unit (DMU) relatif terhadap UPK yang sejenis dimana semua unit-unit berada pada atau di bawah "kurva" efisiensi frontiernya.

Pendekatan ini pertama kali diperkenalkan oleh Charnes, Cooper, dan Rhodes pada tahun 1978. Semenjak itu penerapan semakin berkembang dengan pesat (Cevdet et al., 2000)

Data yang biasa digunakan adalah sekunder karena pendekatan pengukuran berupa Input dan Output.  Pendekatan sisi input digunakan untuk menjawab berapa banyak kuantitas input dapat dikurangi (modal, total cost, labor, capital, dll) sedangkan pendekatan sisi output digunakan untuk menjawab berapa banyak kuantitas output dapat ditingkatkan secara proporsional dengan kuantitas output yang sama. 

Dlihat dari aktivitas industri, terdiri dari tiga pendekatan untuk menentukan jenis output dan inputnya:
1. Production  (operational) Approach 
2. Intermediation Approach (untuk riset lembaga keuangan berbasis Bank dan sejenisnya)
3. Modern (Assets) Approach (Sekuritasi)

(dokumentasi saat pelatihan berlangsung)

(dokumentasi bersama pemateri *ditengah* Wadek II FEBI *sisi kiri pemateri* dan Wadek III *sisi kanan pemateri*)

Sekian dari saya, Semoga Bermanfaat :)

Pemadu Lagu Indonesia Raya Dalam Agenda Besar LP KPK


Serang, 19 April 2016

Hari ini, alhamdulillah saya dipercayai untuk memandu lagu Indonesia Raya di Hotel Marbella Anyer, pada agenda besar:
1. RAKERNAS (Rapat Kerja Nasional)
2. PELTIDAS (Pelatihan Tingkat Dasar)
3. DEKLARASI & Launching Koran News LP KPK (Lembaga Pengawasan Kebijakan Pemerintah dan Keadlilan)

71 peserta berasal dari berbagai daerah di Indonesia, diantaranya adalah:
1. Jawa Barat
2. Jawa Timur
3. Jawa Tengah
4. Lampung
5. Aceh
6. Sulawesi Selatan
7. Bali
8. Jakarta
9. dan lain sebagainya

Pak Viola selaku ketua pelaksana, suatu kehormatan bagi saya bisa membersamai agenda ini. Terimakasih untuk Bapak/ Ibu yang telah membimbing saya. Pengalaman berharga yang tidak akan saya lupakan. :)